Giatkan Tanam di Kabupaten Kerinci, BPSIP Jambi Terus Pacu Laju PAT Provinsi Jambi
KERINCI - Minggu, 9 Juni 2024 BPSIP Jambi melanjutkan kunjungan dari Dinas Kota Sei. Penuh ke Kabupaten Kerinci guna melaksanakan koordinasi terkait percepatan kegiatan PAT Pompanisasi. Kepala BPSIP Jambi Dr. Salwati, SP., M.Si didampingi Endi Putra, SP., M.Si langsung melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi-lokasi potensi pompanisasi di Kabupaten Kerinci.
Seperti diketahui, berdasarkan SK Menteri Pertanian terkait Satgas Darurat Pangan, bahwa untuk target Pompanisasi Kab. Kerinci seluas 953 Ha dan realisasi sampai saat ini seluas 105 Ha dengan jumlah pompa 3 unit di Desa Tanjung Pauh Kecamatan Danau Kerinci Barat.
Berdasarkan hasil verifikasi lapang tim BPSIP Jambi di dampingi tim dari Dinas TPH Kab. Kerinci yang dikomandoi Kepala Dinas TPH Kab. Kerinci, Radium Halis, S.PI, M.Si beserta Kabid TP dan Kabid PSP. Hasil verifikasi kecamatan depati VII terdapat luasan lahan tadah hujan yang telah tertanam dengan swadaya seluas 500 ha yang selanjutnya dilaporkan pada laporan utama pertanian pusdatin.
Selanjutnya, hasil verifikasi lapang di Kecamatan Depati VII Desa Kubang Gedang luasan total lahan potensi tadah hujan kondisi bera membutuhkan bantuan pompa untuk mengairi lahan seluas 500ha. Rencana sumber air lokasi ini yaitu Sungai Batang Merao sebagai sumber air terdekat dengan jarak kurang lebih 5-10 m dari pertanaman terdekat. Dengan bantuan pompa diharapkan dapat membuat lokasi lahan yang bera dan membutuhkan pengairan dapat melaksanakan tanam segera. Informasi PPL Kec. Depati VII Pak Erik mengatakan, di areal ini sering terjadi gagal panen karena kekurangan air pada saat pertumbuhan pertanaman fase generatif.
Dalam kesempatan ini kepala BPSIP Jambi juga sempat melaksanakan pertanaman pada areal PAT Pompanisasi di Desa Kubang Gedang Kecamatan Depati VII. Penanaman dilaksanakan bersama dengan bu Oni kepala desa kubang gedang dan Koordinator penyuluh BPP Kecamatan Depati VII ibu Eli. Tim juga mengecek lokasi tanam di sawah tadah hujan Desa Tamiai Sako Kecamatan Batang Merangin seluas 27 Ha dengan benih swadaya. Tim juga melakukan tanam bersama di lokasi PAT Pompanisasi pada lahan sawah tadah hujan yang sudah ditinggalkan (bera) selama 2 sampai 3 tahun. Dengan bantuan pompanisasi pada areal ini, diharapkan bisa mencapai IP 200 sampai IP 300 tanam 2 sampai 3 kali pada satu tahun.
Semoga dengan spirit bersama untuk menyediakan pangan bagi seluruh bangsa Indonesia dapat menjadi penggerak dalam kegiatan gerakan tanam Satuan Tugas Darurat Pangan Provinsi Jambi.